Catfiz (Messenger Made In Surabaya)

Apa hebatnya Android, memangnya adakah messenger seperti BBM di Android? Itulah salah satu pertanyaan yang sering saya dengar dari pengguna Blackberry, ketika mereka mengetahui bahwa saya menggunakan Android.

Memang, bisa dikatakan bahwa beberapa waktu yang lalu para pengguna Android dinilai kurang keren dibandingkan para pengguna Blackberry, meskipun ada beberapa messenger seperti Whatapps, Liveprofile, Ebuddy XMS dan lainnya, yang fiturnya tidak kalah dengan BBM namun messenger-messenger itu belum mampu mengangkat citra Android sebagai handset yang keren.



Sebenarnya, jika seandainya flatform Android mulai dari awal atau sudah mempunyai preinstalled messenger yang fiturnya semantap BBM mungkin Android juga akan keliatan keren, tapi karena hanya bermodal Gtalk, maka menjadi nampak biasa-biasa saja.

Banyak orang beli ponsel Android, tetapi dipakai hanya untuk nelpon dan SMS saja, kemudian merasa iri dan rendah diri ketika melihat pengguna Blackberry yang membanggakan berbagai fitur diponsel mereka.

Suatu waktu saya terlibat berdiskusi dalam sebuah group di Facebook tentang messenger yang paling mantap untuk Android, diantaranya ada yang mengusulkan Catfiz, namun saya tidak tertarik, karena saya sudah terbiasa dengan Gtalk, YM dan Facebook Messenger.

Mungkin karena namanya Catfiz, sedikitpun saya tidak terpikir kalau aplikasi tersebut karya anak bangsa, saya mulai tertarik ketika dalam diskusi berikutnya ada yang mengatakan bahwa aplikasi tersebut made in Surabaya.

Kalimat made in Surabaya inilah, yang membuat saya penasaran, meskipun saya tetap mempertanyakan mengapa namanya Catfiz, yang menurut saya sebuah nama yang tidak nasionalis.

Setelah terinstal, selanjutnya Googling mencari PIN/NIC pengguna Catfiz di seluruh dunia, dan saya merasa ada yang aneh, diantara lebih dari tujuh messenger yang pernah saya coba, hanya Catfiz yang perkembangan jumlah teman sangat cepat, belum satu bulan namun teman saya bertambah sudah lebih dari seratus, banyak cewek-cewek cantik lagi.

Dari kenyataan itu, untuk menghemat baterai saya terpaksa, menghapus semua aplikasi messenger lainnya, dan berkomitmen hanya menggunakan Catfiz, karena saya benar- benar merasa takut kehilangan teman-teman di Catfiz, meskipun tidak satupun teman dikontak saya yang saya kenal.

Dan, akhirnya saya memperhatikan, sejak ada Catfiz, pengguna Android khususnya di Indonesia menjadi sangat keren, mereka menjadi bangga dengan Android mereka, kini pengguna Android mulai balik menantang pengguna Blackberry dengan pertanyaan balasa dendam: "apakah yang ada di Blackberry yang tidak ada di Android?"

Kehadiran Catfiz merupakan awal kemenangan Android di Indonesia, tidak akan lama, kerennya Blackberry akan luntur ketika orang-orang mulai berubah menjadi lebih mempriotaskan fungsi daripada gengsi.

Salam Android, Salam Catfiz, semoga Android dan Catfiz semakin berkembang biak.

1 komentar:

oxvi said...

wah mantab. semoga para pengguna gadget segera sadar bahwa android menawarkan fasilitas yg lebih dari sekedar smartphone atau tablet biasa.
rata2 pengguna android tambah wawasan karena jadi tau root, flash room, dll.
tidak seperti platform lain yg hanya tinggal pake tanpa ada tantangan oprek. ha3.

Post a Comment