(a) HARGA: tentunya ini yang pertama kita pikirkan, kita ingin yang keren tapi murah, adakah dipasaran? mari kita berjuang! Kita mulai pelajari speksnya dan mencatat keunggulan dan kekurangan masing tablet yang kita incar, semoga poin-poin selanjutnya bisa menjadi bahan perbandingan.
(b) UKURAN LAYAR: salah satu alasan mengapa kita bermaksud membeli tablet karena menginginkan layar yang luas, jadi jika kita membeli tablet dengan ukuran 5 Inci, saya rasa kurang pas, seperti yang dianjurkan Steve Job bahwa ukuran yang sempurna untuk tablet adalah 10 Inci, karena yang terpenting untuk sebuah tablet bukan portabelitas, tetapi kenyamanan visual.
(c) JENIS LAYAR : menurut saya kita tidak perlu memikirkan pilihan apakah beli yang resistif atau kapasitif? Tetapi harus kapasitif, kebetulan saya sudah merasakan menggunakan kedua jenis layar itu hampir tahunan jadi saya berani berkesimpulan mana yang lebih nyaman digunakan.
(d) KEDALAMAN WARNA: perlu juga dipertimbangkan, tetapi tidak terlalu mendasar, layar dengan kedalaman 262.144 warna memang bisa dikatakan sudah "cukup," tetapi juga bisa membuat kita kesal jika pas dibawah sinar matahari atau ditempat yang sangat terang karena kita tidak bisa melihat apa-apa di layar.
(e) PROCESSOR: sungguh ‘tidak normal’ jika kita membeli tablet dengan kekuatan prosessor hanya 600 MGz, karena kita menginginkan tablet bukan untuk bekerja (jauh lebih nyaman jika bekerja dengan netbook) tetapi untuk hiburan, jadi kalau prosessor tablet kita hanya 600 MGz maka ada kemungkinan besar kita akan sering kesal karena ada banyak games dan aplikasi hebat yang tidak stabil dijalankan di tablet kita.
(f) VERSI SISTEM OPERASI: yang saya maksud disini bukan apakah pilih iOS, Blackberry, Android atau yang lainnya, tetapi soal versinya, karena seperti telah disebutkan dibagian awal bahwa sesungguhnya 90% orang yang meninginkan tablet, sebenarnya yang mereka inginkan memiliki i-Pad 2 tetapi karena barang itu masih termasuk mahal, maka sekarang yang menjadi perjuangan bagaimana mencari tablet keren selain i-Pad, dan akhirnya jika pilihan kita pada sistem operasi Android dianjurkan agar memilih yang sudah menjalankan Android versi 3.0 (Honeycomb) karena ada banyak tablet dipasaran masih menggunakan Froyo (versi 2.2) atau Gingerbread (2.3.) pedahal yang memang dirancang untuk tablet yaitu Honeycomb.
(g) DAYA TAHAN BATERAI: tentunya ada banyak hal yang ingin kita lakukan dengan tablet kita, makanya jika hanya dalam waktu 2 jam baterai habis, wah sungguh menjengkelkan, untuk itu perlu kita benar-benar cermati masalah ketahanan baterai sebuah tablet yang kita incar, ingat jangan terlalu percaya dengan apa yang ‘dikatakan’ atau ‘ditulis’ oleh pihak produsen (di label), tetapi juga mencari referensi dari pengalaman orang yang pernah menggunakannya.
(h) DESAIN DAN BAHAN CASING: beberapa produsen bersaing menciptakan tablet yang setipis mungkin, tetapi menurut saya itu bukan yang terpenting, yang justru perlu kita pertimbangkan apakah desainnya sesuai dengan tren, atau meskipun tidak sesuai tren sesuai dengan konsep kita, apakah casingnya tidak mudah tergores, tidak mudah kelihatan kotor, tidak mudah pecah, tidak licin,tahan air, dan sebagainya.
(i) KONEKSI: biasanya bila kita mau beli ponsel yang kita pertanyakan "sudah ada Wifinya kah?" namun sebaliknya bila kita mau membeli tablet, karena rata-rata tablet memang sudah ber-Wifi, justru yang yang perlu kita pertanyakan : "ada koneksi 3G kah?" Mengingat koneksi Wifi di Indonesia belum berkeliaran disegala tempat.
(j) MERK: 96% tujuan kita membeli tablet tentunya untuk gaya dan hiburan, sehinga kita harus pikir-pikir jangan sampai kita malu mengeluarkan tablet kita didepan umum karena mereknya kurang ‘diakui’ selain itu masalah layanan purna jual, kita hindari jika ada masalah dengan tablet kita kok malah kita tidak dilayani, jadi usahakan pilih merek dari produsen yang mempunyai layanan purna jual yang jelas, tidak harus yang terkenal.* http://onpot.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment