Teori Kebahagian

Depresi yang berujung dengan gangguan jiwa justru kadang tidak disebabkan oleh beratnya masalah seorang hadapi, tetapi lebih cendrung dikarenakan oleh perasaan "tidak ada yang peduli" kepadanya ketika menghadapi masalah-masalah itu.

Perasaan tidak dipedulikan inilah yang membuat seorang sangat tertekan, bukan karena beratnya masalah.

Munculnya perasaan tidak dipedulikan ini kadang melalui proses yang panjang, mulai dari merasa bahwa orang-orang dikitarkan kita mengabaikan apa yang kita sampaikan, tidak ada yang mendukung rencana-rencananya seperti keinginan melanjutkan pendidikan, menikah dan sebagainya.

Apakah perasaan yang seperti itu muncul dalam hidup anda?

Sesungguhnya bagaimana orang-orang disekitar kita bersikap terhadap kita cendrung justru ditentukan oleh sikap kita terhadap mereka, karena jika kita kurang kepekaan terhadap perasaan orang lain (termasuk kelicikan, gelagat buruk dan lain-lain) dan kurang diplomatis dalam berbicara, maka kita akan mudah menjadi orang yang tidak mau didengarkan bahkan lebih parah lagi tidak dipedulikan oleh orang lain.

Dari pengamatan saya, meskipun seorang itu sadar bahwa orang-orang disekitarnya tidak interes berbincang dengannya, namun orang tersebut cendrung mempertahankan sikapnya, dengan "prinsip" (yang saya sebut justru "keras kepala") yaitu: "yang penting saya benar, ga peduli orang suka atau tidak suka." Prinsip seperti itulah yang menjadi pegangan 80% lebih penghuni Rumah Sakit Jiwa.

Tentu kita akan menghindari sikap "keras kepala" seperti itu jika kita menyadari bahwa hubungan yang baik dengan orang lain, dimana kita bisa saling mencintai dengan orang-orang disekitar kita selanjutnya saling mempedulikan hanya bisa tercipta bila kita bisa menerapkan komunikasi yang baik dengan sesama.

Akan tetapi untuk bisa menerapkan komunikasi yang baik kita perlu banyak belajar dan latihan, namun ini jarang disadari oleh banyak orang bahwa betapa pentingnya komunikasi yang baik bagi hubungan yang baik dan selanjutnya betapa pentingnya hubungan yang baik bagi kebahagian hidup kita.

Karena rumus kebahagian adalah hubungan yang baik dengan SANG PENCIPTA, sesama manusia dan alam, jadi jika hubungan kita pincang dengan Sang Pencipta, sesama dan alam maka suatu yang mustahil bagi kita untuk bisa bahagia.

Sudahkah kita memiliki hubungan yang harmonis dengan Sang Pencipta, sesama manusia dan alam?

Jika anda sependapat dengan yang saya sampaikan diatas, silakan simak postingan-postingan yang berikutnya. Terima kasih.  * http://onpot.blogspot.com

0 komentar:

Post a Comment