8 Penyakit Orang Bodoh

Tidak ada yang mau disebut orang bodoh, tetapi dalam dunia ini selalu ada orang bodoh, berikut beberapa ciri khas yang harus kita hindari agar tidak dikatagorikan sebagai orang bodoh, diantaranya yaitu:

(1) SELALU INGIN TAU SUATU YANG TIDAK PENTING DIKETAHUI.
Orang-orang mengatakan bahwa salah satu ciri khas orang pintar yaitu selalu bertanya, itu benar, tetapi dari pengamatan saya kebanyakan juga orang bodoh selalu bertanya dan ingin tau, hanya saja orang bodoh selalu ingin tau suatu yang tidak perlu diketahui karena orang bodoh tidak bisa memilah mana yang penting dan tidak perlu. Bisa dideteksi dari materi atau topik pembicaraan, jika orang bodoh maka yang dia bicarakan hanya soal-soal biasa dalam kehidupan sehari-sehari, seperti sinetron atau gosip selebritis dan yang lainnya yang tidak penting.


(2) NGOTOT KARENA MERASA BENAR
Orang pintar tidak akan mau ngotot jika soal benar salah, karena apa yang disebut benar itu relatif, orang pintar akan ngotot hanya bila itu menghasilkan keuntungan baginya, atau setidaknya menghasilkan uang, tetapi kalau urusan benar salah, orang pintar tidak akan mau ngotot. Sebaliknya, orang bodoh akan ngotot mempertahankan pendapatnya jika merasa benar, pedahal tidak menghasilkan keuntungan apa-apa baginya, justru menghasilkan kebencian orang. Makanya orang bodoh sering mengeluh, "mengapa orang-orang pada membenciku?" itulah penyakit yang paling ekstrim dari orang bodoh yaitu merasa orang-orang membencinya tampa alasan.

(3) MEMEGANG PRINSIP “YANG PENTING BENAR”
Hampir sama dengan poin nomor 2, kebanyakan orang bodoh kuat berpegang pada prinsip “yang penting saya benar tidak peduli orang suka atau tidak suka,” inilah penyebabnya orang bodoh cendrung dibenci oleh keluarganya sendiri dan orang disekitarnya. Ini tidak berarti orang pintar tidak peduli dan tidak mencari kebenaran, orang pintar juga mencarinya, tetapi mereka juga mempertimbangkan reaksi orang disekitarnya, seperti dikatakan di dalam Kitab Suci orang Kristen: “Hendaklah kamu tulus seperti merpati, tetapi cerdik seperti ular,” Kata “cerdik” menunjukkan bahwa sebagai seorang “beragama” (Kristen khususnya) harus bisa menempatkan diri dalam situasi dan posisi tertentu, tidak terlalu lugu dan polos.

(4) TIDAK PERCAYA JIKA TIDAK ADA BUKTI
Salah satu bawaan orang bodoh yaitu malas berpikir, mereka tidak mau menguras otak untuk menganalisa, sehingga mereka sulit percaya kalau belum terbukti. Orang bodoh memang ironi, malas berpikir tetapi pengotot/keras kepala dan sulit percaya.

(5) MERASA DIRI SUDAH PINTAR
Orang bodoh lebih suka nonton sinetron atau acara-acara hiburan dari pada berita, mengotak-atik jejaring sosial dari pada mencari informasi yang menambah ilmu pengetahuan di internet, bersenda-gurau dari pada membaca buku, mengapa? Karena merasa diri sudah pintar, sehingga tidak perlu lagi mencari informasi yang bermanfaat.

(6) BERPIKIR TERLALU SEDERHANA
Apa yang terjadi disekitarnya di dinilainya hanya berdasarkan sebab akibat, “pantas mereka begitu, karena mereka….” Lebih menggunakan emosi daripada logika.

(7) BANYAK MENGELUH
Orang bodoh hanya mengetahui kesusahannya sendiri, makanya sedikit-sedikit mengeluh, “aduh kakiku sakit,” “aduh telingaku sakit” sementara orang pintar tidak mudah menceritakan segala masalahnya, karena orang pintar selalu ingin mandiri dalam berpikir, yaitu sebisa mungkin menyelesaikan masalahnya sendiri.

(8) SELALU LUPA DIRI
Seperti pernah kita bahas dalam postingan yang berjudul Mengapa Intropeksi Diri? bahwa mengapa kita selalu lupa diri, karena kita kurang intropeksi diri, ini artinya jika kita kurang intropeksi diri dan akibatnya selalu lupa diri, maka bisa berarti kita orang bodoh.

Menyadari akan kebodohan, seharusnya menjadi titik awal menuju perubahan menjadi orang pintar. *onpot.blogspot.com

0 komentar:

Post a Comment