Facebook atau Toilet

3.000 orang menyatakan bahwa "mereka LEBIH SUKA HIDUP TANPA TOILET DARI PADA TANPA FACEBOOK" demikian menurut survey yang dilakukan oleh London Science Museum.

Memang sangat mengejutkan, karena dari 50 hal yang mereka tidak bisa hidup tanpanya, Facebook menempati urutan yang ke 5.

Bagaimana dengan anda? Saya yakin bahwa tentunya anda tidak akan seperti mereka yang menempatkan Facebook sebagai yang paling penting dalam hidup, tetapi bagaimana perasaan anda jika tidak ada Facebook dalam hidup anda?



Saya pernah kehilangan ponsel beberapa hari, betapa menderita rasanya hidup saya, tidak ada semangat sama sekali, karena memang sudah menjadi kegiatan wajib bagi saya begitu bangun pagi langsung mengecek Facebook, berita dan sebagainya di ponsel.

Jika perasaan seperti itu muncul pada saya yang manusia primitif ini, apalagi bagi orang-orang yang moderen, pasti mereka benar-benar tidak bisa hidup tanpa Facebook.

Setidaknya ada beberapa alasan mengapa Facebook menjadi begitu sulit dipisahkan dari kehidupan moderen, diantaranya:

(1) Setiap orang tentunya ingin selalu diperhatikan, dan tidak ada cara yang paling sederhana dan paling rileks untuk mendapatkan perhatian dari orang lain selain meng-update status di Facebook, dimana kita selalu di liputi rasa penasaran "apa reaksi orang terhadap statusku?" Paling rileks artinya jika kita mungkin merasa segan menyatakan perasaan-perasaan kita kepada orang-orang disekitar kita tetapi sebaliknya sedikitpun kita tidak merasa segan memposting perasaan kita di Facebook.

(2) Ajang menunjukkan kelebihan kita, seperti kecantikan atau ketampanan kita, keseksian, kemampuan bercanda/berhumor, mengedit foto/gambar, bermain musik, menyanyi dan sebagainya;

(3) Tempat yang paling praktis, ekonomis dan efesien untuk berbagi informasi dibandingkan ber-SMS-an dan bertelponan;

(4) Berkenalan dengan banyak orang dari berbagai belahan dunia;

(5) Tempat beriteraksi dengan teman-teman lama atau yang jauh;

(6) Bisa dijadikan tempat untuk promosi bisnis;

(7) Tempat untuk bercanda dengan lebih bebas (90% orang ber-Facebook-an untuk bercanda, mengomentari status yang lainnya dengan canda);

(8) Bisa menjadi forum diskusi, tempat berdebat, tempat menyampaikan pendapat dengan lebih berani dan bebas (banyak orang terlalu berani menyatakan pernyataan-pernyataan yang keras di Facebook dengan identitas yang disembunyikan);

(9) Tempat untuk mengumpulkan massa untuk tujuan tertentu;


Setidaknya, sembilan alasan diatas bisa menjadi pegangan bahwa kita tidak salah jika kecanduan Facebook (addicted to Facebook), tetapi yang menjadi pertanyaan sekarang seberapa banyak kita memencet icon "F" itu dalam satu hari? Apakah lebih dari 20 kali? (keywords: Facebook, Kecanduan, bebas berbicara>

* http://onpot.blogspot.com

0 komentar:

Post a Comment