Mulai dari kasus Century Gate, Albertina Ho di mutasi ke Bangka Belitung,
hingga Fadel Muhammad diberhentikan dari Menteri Kelautan dan Perikanan, dan banyak lagi yang
terjadi di disana membuat saya mempertanyakan Pemerintahan SBY.
Benarkah
Pemerintahan SBY anti korupsi? Benarkah Pemerintahan SBY membela rakyat kecil?
Benarkah Pemerintahan SBY bersih?
Jika anti korupsi mengapa kasus Bank Century tidak
tuntas-tuntas, mengapa seorang hakim yang kritis seperti Albertina Ho
disingkirkan? Jika pro rakyat mengapa seorang yang berjuang keras untuk para
nelayan dan petani garam seperti Fadel Muhammad diberhentikan?
Tentunya, kita, termasuk saya tidak tau benarnya seperti apa
disana, dan apa maksud SBY, yang jelas keraguan saya mulai berkembang menjadi
kebencian setelah saya merenungkan lebih mendalam tentang kerusuhan yang
terjadi di perusahaan tambang Freeport, beberapa waktu yang lalu.
Saya menemukan kesimpulan bahwa Presiden Bambang Susilo
Yudhoyono adalah seorang PENJAJAH, tentu saja, presiden bersama kroninya tidak menjajah
seluruh rakyat Indonesia ini, tetapi menjajah penduduk pribumi Papua dan
Kalimantan.
Coba bayangkan, berton-ton hasil kekayaan alam Papua dan
Kalimantan itu yang seharusnya membuat rakyat pribumi dimasing-masing pulau itu menjadi
kaya raya, tetapi kenyataannya sangat menyedihkan justru masyarakat pribumi yang menjadi
paling miskin, sebaliknya para pendatang berjaya.
Saya sangat menyesal menjadi penduduk pribumi pulau Papua,
tidak ada yang bisa saya banggakan, karena saya dan rakyat saya masih dijajah.
Kami sudah putus asa untuk berjuang, para penjajah lebih kuat, lebih beringas,
tidak berkemanusian, selalu benar,,,,
Teman saya orang Kalimantan pernah mengeluh, bahwa
provinsinya Kalimantan Timur menghasilkan devisa sebesar Rp. 320,9 Trilliun
tahun 2010, namun dikembalikan ke daerah (Kalimantan Timur) cuma Rp. 17 Trilliun, sampaikah ini 10%?
Mungkin sampai mati kami tidak bisa menghalau penjajahan, tetapi kami ingin sampaikan kepada dunia bahwa kami "dijajah" kami merasa dijajah tidak hanya berdasarkan hati nurani tetapi berdasarkan fakta yang terjadi, dan berharap dunia peduli dengan kami.
(key words: Freeport, SBY Penjajah, anti Freeport)
0 komentar:
Post a Comment